Setelah mengekspansi Timor Leste melalui layanan telekomunikasi seluler Telkomcel, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan mengekspansi bisnisnya di 10 negara melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin).
"PT Telkom melalui Telin akan mengekspansi bisnis di 10 negara," ujar Head of Corporate Communication & Affair Telkom Slamet Riyadi, saat dihubungi KompasTekno lewat telepon, Jumat (18/1/2013).
Dalam siaran pers Peluncuran Telin di Timor Leste, dijelaskan bahwa saat ini ada tiga anak perusahaan Telin di luar negeri, yakni di Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste. Telin juga sedang melakukan penjajakan pengembangan bisnis di Australia, Myanmar dan di beberapa negara lainnya.
Baru 5 negara itu saja yang diketahui. Slamet enggan memberi tahu 5 negara lain yang bakal diekspansi.
Telin menjadi perpanjangan tangan dari Telkom untuk menggeluti bisnis telekomunikasi internasional. Mereka mengacu pada visi utama "To become the world new digital hub."
Untuk di Timor Leste, Telin menyiapkan investasi sebesar 50 juta dollar AS hingga 2015. Dana itu akan digunakan untuk membangun infraastruktur jaringan 2G dan 3G di Bumi Lorosae.
Direktur Utama Telkom Arif Yahya mengatakan, hingga saat ini tak kurang dari 21 ribu calon pelanggan yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi pelanggan Telkomcel. Hingga 2018, Telkomcel menargetkan dapat menggaet 600 ribu pelanggan atau 60 persen dari jumlah penduduk di Timor Leste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio