Android terus mendominasi pasaran
smartphone dunia, jauh
meninggalkan Apple dengan iOS-nya. Menurut hasil riset pasar IDC, sistem
operasi yang memiliki logo robot hijau tersebut berhasil menguasai 75
persen pasaran
smartphone dunia pada kuartal ke-3 tahun fiskal 2012 yang lalu.
Di kuartal 3 tahun 2012, ada sekitar 136 juta
smartphone
berbasis Android yang dikapalkan. Angka tersebut meningkat drastis dari
kuartal yang sama tahun lalu, di mana hanya ada 71 juta perangkat
Android yang dikapalkan ke seluruh dunia.
Total terdapat 181 juta unit
smartphone yang dikapalkan pada kuartal 3 tahun 2012 lalu.
"Android telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama dari pasar
smartphone
sejak diluncurkan pada tahun 2008 silam," kata Ramon Llamas, Mobile
Phones Research Manager IDC, seperti dikutip dari Cnet (2/11/2012).
Masih
menurut IDC, nilai pangsa pasar tersebut meningkat 91,5 persen, jika
dibandingkan dengan tahun lalu. Pada saat itu, Android hanya menguasai
57,5 persen pangsa pasar dunia.
"Kombinasi antara vendor
smartphone, mobile operator, dan
end-user telah mendorong volume pengiriman yang lebih tinggi," jelas Llamas.
Bagaimana dengan iOS? Sistem operasi mobile buatan Apple tersebut
memang hanya berada satu ranking di bawah Android. Namun, jumlah
market share di antara keduanya berbeda jauh.
Apple hanya berhasil mengapalkan 26,9 juta perangkat berbasis iOS di
kuartal tersebut. Dengan jumlah tersebut, Apple hanya berhasil menguasai
14,9 persen
market share.
Sebenarnya, Apple mengalami juga peningkatan dalam masalah
market share, di mana tahun lalu perusahaan yang berpusat di Cupertino hanya berhasil mengapalkan 17,1 juta perangkat atau 13,8 persen
market share.
Menurut IDC, hanya Android dan iOS saja yang berhasil mendapatkan
market share sebanyak
double digit.
BlackBerry ada di peringkat ke-tiga dalam laporan yang diberikan oleh
IDC ini. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Research In Motion ini
menguasai 4,3 persen
market share dengan jumlah pengapalan produk sebanyak 7,7 juta unit.
TelkomCloud merupakan bagian dari layanan Telkom Solution yang dihadirkan oleh Telkom Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar akan Cloud Computing di Indonesia.
