Bagi sebagian besar pengguna software Microsoft Office, aplikasi Lync mungkin masih sedikit asing. Hal ini wajar saja terjadi, mengingat aplikasi tersebut ternyata hanya hadir untuk Office kelas enterprise atau korporasi.
Lync (sebelumnya dinamakan Microsoft Office Communication) adalah versi bisnis dari aplikasi messenger milik Microsoft. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan chat, video conference, dan VoIP.
Lantas, apa yang membedakan Lync dengan aplikasi messenger lainnya yang ada di pasaran?
“Karena ini aplikasi ini mencakup lingkup perusahaan, maka data yang ada harus dijaga benar. Oleh karena itu, data aplikasi ini biasanya disimpan di server milik perusahaan sendiri. Sedangkan messenger lain, data aplikasi disimpan di server yang tidak kita ketahui,” jelas Arthur Renaldy, Solution Specialist Microsoft Indonesia, saat berbincang dengan KompasTekno, Selasa (8/1/2013).
Selain itu, Lync, karena masuk ke keluarga Office, memiliki fitur integrasi yang baik dengan aplikasi Office lainnya. Lync dapat digunakan untuk membuka dokumen (Microsoft) Word, contohnya, dan bisa dibagikan kepada kontak secara online. Ini berguna saat perusahaan melakukan sebuah teleconference, dimana saat rapat berlangsung, pimpinan rapat bisa mengirimkan materi sehingga dapat dibuka oleh para peserta rapat di lokasi berbeda.
Microsoft Lync merupakan bagian dari kumpulan aplikasi Office 2013. Selain aplikasi ini, terdapat juga Microsoft Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Outlook, dan masih banyak lagi.
Hingga saat ini, Microsoft masih bungkam mengenai kapan tersedianya Office 2013 hadir di Indonesia. Namun, mereka sudah memberikan sedikit bocoran. Office 2013 untuk versi konsumer dikatakan akan hadir pada akhir Januari 2013 ini. Sedangkan versi enterprise, termasuk software Lync di dalamnya, akan hadir pada akhir Februari 2013. Belum ada konfirmasi harga untuk kedua versi tersebut