Nokia beberapa kali dikabarkan akan menggunakan Android di perangkat 
seri Lumia-nya. Namun, perusahaan asal Finlandia ini selalu membantah 
tertarik menggunakan sistem operasi 
mobile buatan Google tersebut.
Terus
 dibantah, kabar mengenai kemungkinan tersebut akhirnya tenggelam dengan
 sendirinya. Apalagi, divisi perangkat Nokia, yang menghasilkan 
perangkat Lumia, akhirnya dibeli oleh Microsoft. Pupus sudah harapan 
penggemar Nokia yang ingin melihat perangkat Lumia berbasiskan Android.
Seperti dilansir 
New York Times,
 Sabtu (14/9/2013), meski selalu membantah, Nokia ternyata, sebelum 
diakuisisi oleh Microsoft, pernah berpikir untuk menggunakan Android
Kurang
 kompetitifnya platform Windows Phone saat ini, kalah jauh dari pemimpin
 dunia sistem operasi mobile, Android ditengarai menjadi alasan Nokia 
ingin membesut Android.
Nokia pun sudah tidak berada dalam tahap 
hanya memikirkan kemungkinan tersebut. Perangkat Nokia berbasis Android 
sempat direncanakan akan beredar pada akhir 2014 mendatang.
Ini diungkap dua orang sumber kepada 
New York Times,
 sebuah tim di Nokia ternyata sudah mencoba mengaplikasikan Android di 
perangkat Lumia. Dua orang sumber ini tidak bersedia disebutkan namanya 
karena proyek ini sangat rahasia. 
Yang menarik, pihak Microsoft juga mengetahui adanya proyek rahasia ini.
Dengan diakuisisinya divisi perangkat Nokia oleh Microsoft, masih mungkinkah 
smartphone
 Lumia hadir dengan Android? Seorang sumber lain mengungkapkan, ide 
penggunaan Android di perangkat Nokia tidak dibicarakan saat negoisasi 
antara Nokia dan Microsoft. 
Ini bisa berarti Microsoft tak 
menutup kemungkinan pemakaian Android di masa depan.  Namun, jangan 
terlalu berharap mengingat proses akuisisi antara Nokia dan Microsoft 
ini baru akan selesai pada tahun 2014 mendatang. 
Microsoft masih
 punya banyak waktu untuk berpikir mengenai rencana strategis untuk 
Nokia, apakah hanya menggunakan Windows Phone saja atau akhirnya 
mengalah dan merilis Nokia Lumia Android.
Perwakilan Nokia dan Microsoft hingga saat ini masih menolak berkomentar