Perusahaan telekomunikasi Internux yang mengelola jaringan 4G LTE dengan merek Bolt, menghadirkan dua perangkat mobile Wi-Fi untuk konsumen di pasar Jabodetabek.
Perangkat baru pertama yang ditawarkan adalah Bolt Mobile Wi-Fi
Slim. Perangkat ini dilengkapi layar LCD monokrom berukuran kecil untuk
memberikan beragam informasi.
Chief Marketing Officer Internux, Liryawati menjelaskan, layar
tersebut menampilkan kekuatan jaringan, identitas Wi-Fi, password, sisa
kuota, hingga QR code untuk pemindai perangkat ponsel atau tablet yang
akan terhubung.
Kendati perangkat baru ini memiliki layar, Liryawati mengklaim daya
hidup Bolt Mobile Wi-Fi Slim bisa bertahan lebih lama. "Kalau generasi
sebelumnya bertahan antara 6 sampai 8 jam, model Slim dengan layar ini
bertahan sekitar 10 jam," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis
(22/5/2014).
Bolt Mobile Wi-Fi Slim telah tersedia di pasar dan dijual dengan
harga Rp 299.000. Paket pembeliannya disertai dengan kartu SIM kuota 8GB
selama 30 hari.
Perangkat terbaru kedua yang ditawarkan adalah Bolt Mobile Wi-Fi
Max. Liryawati menjelaskan, perangkat ini akan dijual dalam waktu dekat
dengan harga Rp 399.000. Kelebihan produk ini adalah bekal baterai
berkapasitas 3.560mAh yang membuatnya dapat bertahan selama 12 jam.
"Bolt Mobile Wi-Fi Max ini kami targetkan kepada mereka yang
sehari-harinya selalu terkoneksi internet, yang membutuhkan modem dengan
daya hidup yang lebih panjang," terang Liryawati.
Sejak Bolt dipasarkan pada Desember 2013, layanan tersebut kini
telah digunakan oleh 500 ribu pelanggan. Dengan adanya dua perangkat
baru tersebut, Internux menargetkan pelanggannya bisa bertambah 500 ribu
lagi.
Jaringan 4G LTE Bolt yang memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300MHz
hanya mencakup kawasan Jabodetabek dan hanya dapat digunakan untuk
layanan data (internet), karena Internux menerapkan teknologi Long-Term
Evolution Time-Division Duplex (LTE TDD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio