Tak lama setelah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2014 pada akhir Februari lalu, smartphone andalan baru dari Samsung, Galaxy S5, sudah akan memasuki pasaran Indonesia pada April mendatang.
Sebelum itu, wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, berkesempatan menjajal ponsel anyar tersebut dalam acara Media Pre-briefing di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Seperti apa perangkat yang meneruskan tongkat estafet dari Galaxy S4 ini? Simak uraian singkatnya sebagai berikut.
Serupa tapi tak sama
Sisi depan dan belakang Galaxy S5
Pada Galaxy S5, Samsung mempertahankan desain bentuk fisik yang lebih
kurang serupa dengan Galaxy S4. Bedanya, Galaxy S5 sedikit lebih tinggi
karena memiliki ukuran layar 5,1 inci, dibanding Galaxy S4 yang
berlayar 5 inci.Bobot dan ketebalan di antara keduanya pun hanya berbeda tipis sehingga sulit dibedakan saat berada dalam genggaman. Material yang digunakan sebagai cangkang pun tetap sama, yaitu plastik polikarbonat.
Kemiripan dengan Galaxy S4 membuat beberapa orang merasa kecewa dengan Galaxy S5. Namun, di balik bentuk yang kelihatan mulai membosankan itu, Samsung sebenarnya telah menerapkan sejumlah perubahan besar.
Perbandingan ukuran Galaxy S5 dan Galaxy S4
Sisi belakang ponsel ini, misalnya, memiliki tekstur dan permukaan
kesat yang membuatnya lebih mantap di tangan, tak seperti Galaxy S4 yang
cenderung licin. Berdampingan dengan flash kamera, pengguna juga akan menemukan sensor detak jantung yang bisa diakses melalui aplikasi S-Health yang baru. Pengguna bisa mengukur detak jantung hanya dengan menempelkan jari selama beberapa saat di sensor tersebut.
Galaxy S5 memiliki segel karet di sisi dalam cover belakang (paling kanan) untuk melindungi komponen elektronik dari air
Cover belakang itu bisa dilepas untuk mengakses baterai, kartu SIM, dan slot
Micro-SD. Kendati demikian, Galaxy S5 tetap memiliki ketahanan terhadap
air dan debu. Ini bisa diwujudkan berkat segel karet yang terdapat di
bagian dalam cover belakang. Segel ini mencegah air memasuki area penting yang mengandung komponen elektronik pada bagian belakang Galaxy S5. Selain itu, bagian konektor USB pada Galaxy S5 juga dilindungi penutup khusus yang kedap air. Penutup serupa juga ditemukan pada model-model ponsel anti-air lain, macam Sony Xperia Z2.
Konektor USB 3.0 pada
Galaxy S5 dilindungi oleh penutup anti-air (kiri). Kendati memiliki
bentuk berbeda dengan port USB di kebanyakan smartphone lain, kabel
ataupun media penyimpanan berbasis micro USB tetap kompatibel dan bisa
digunakan dengan perangkat ini, contohnya USB flash disk OTG seperti
gambar di atas.
Bentuk konektor USB milik Galaxy S5 terlihat berbeda dibanding perangkat lain karena smartphone
ini telah mendukung standar USB 3.0. Standar tersebut memungkinkannya
bekerja jauh lebih cepat dibandingkan USB 2.0 yang umum ditemukan di smartphone saat ini, bahkan pada ponsel-ponsel terbaru dari produsen lain.Pengguna masih dapat memakai kabel data dan USB flash drive (On-the-Go) yang telah ada sekarang. Semuanya tetap kompatibel dengan Galaxy S5.
Kencang dan "rata"
Samsung tetap setia menggunakan user interface TouchWiz untuk melapisi sistem operasi Android 4.4.2 Kitkat pada Galaxy S5.
Tampilan TouchWiz versi baru agak berbeda dibandingkan antarmuka sejenis pada ponsel terdahulu. Deretan ikon kini tampak lebih "rata" dengan desain lebih sederhana.
Tampilan homescreen Galaxy S5
Samsung pun tak menjejali Galaxy S5 dengan aneka macam bloatware bernuansa gimmick seperti pada produk flagship generasi sebelumnya. Kesan yang ditimbulkan, ponsel ini lebih "bersih". Di bagian homescreen justru terdapat sebuah folder yang memuat ikon aneka macam layanan Google, bukan layanan serupa dari Samsung sendiri.
Urusan navigasi tetap dibantu oleh dua softbutton yang mengapit tombol "Home". Softbutton di sisi kiri kini berubah fungsi dan akan menampilkan menu multitasking ketika ditekan.
Layar Galaxy S5 memiliki resolusi 1920 x 1080 sehingga terlihat sangat tajam dengan warna-warna yang cerah dan tingkat kekontrasan tinggi. Kualitasnya bisa disejajarkan dengan Galaxy S4, atau lebih baik lagi.
Tampilan menu setting, notification panel, dan skor AnTuTu Galaxy S5
Sebagai perangkat andalan, sudah barang tentu Galaxy S5 mengusung aneka macam komponen hardware tercanggih yang ada saat ini. Samsung menanamkan prosesor Exynos octa-core dengan empat buah inti kinerja tinggi berkecepatan 1,9 GHz yang dipadu RAM sebesar 2 GB. Hasilnya bisa terasa dalam proses penggunaan yang terasa sangat mulus, serta skor benchmark AnTuTu yang mencapai kisaran 38.000 poin.
Soal kamera, Galaxy S5 dibekali unit 16 megapiksel dengan phase detection autofocus yang menjanjikan kecepatan AF lebih gegas. Kamera ini juga memiliki kapabilitas merekam gambar High Dynamic Range (HDR) secara realtime. Hasil jepretannya cukup bagus dan terlihat lebih baik dibandingkan Galaxy S5, seperti yang terlihat dalam beberapa contoh di bawah.
Contoh hasil jepretan Galaxy S5
Contoh hasil jepretan Galaxy S5 dengan flash
Berbeda dari kebanyakan ponsel lain yang umumnya memiliki
perbandingan panjang dan lebar foto 4:3, sensor kamera Galaxy S5
memiliki native aspect ratio 16:9 (5312 x 2988) sehingga terlihat agak melebar dan memenuhi layar ketika diposisikan dalam orientasi landscape.Anti-air?
Kurang lengkap rasanya sesi penjajalan tanpa mencoba kapabilitas anti-air Galaxy S5. Menyangkut hal ini, Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Febri Rusli mengatakan bahwa Galaxy S5 sebenarnya tidak kedap air (water proof).
Maksudnya, perangkat yang disebut sekadar memiliki ketahanan water resistant ini tidak dimaksudkan untuk direndam di air, tetapi lebih pada menghadapi kemungkinan terciprat atau ketumpahan air secara tidak sengaja.
Ponsel tersebut bisa bertahan menghadapi ujian ringan seperti ini.
Bagaimana ketika ia dicemplungkan ke dalam air? Meski dikatakan hanya "water resistant", ternyata Galaxy S5 bisa tetap berfungsi normal setelah "diaduk-aduk" sejenak dalam sebuah teko kaca yang penuh berisi air.
Sertifikasi IP67 yang dimiliki oleh Galaxy S5 memang mensyaratkan bahwa perangkat yang bersangkutan bisa bertahan di dalam air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Asalkan pengguna menutup cover dari port USB dan cover belakang rapat-rapat, rasanya Galaxy S5 tidak akan rusak jika sekadar tercebur sebentar ke tempat berair dangkal.
Perangkat yang dibanderol Rp 8,5 juta ini dijadwalkan sudah tersedia di pasaran pada 12 April mendatang, dengan masa pre-order mulai 22 Maret hingga 5 April.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio