Rabu, 08 Februari 2012

VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK)

VPN



VPN adalah singkatan dari virtual
private network, yaitu Sebuah
cara aman untuk mengakses
local area network yang berada
pada jangkauan, dengan
menggunakan internet atau
jaringan umum lainnya untuk
melakukan transmisi data paket
secara pribadi, dengan enkripsi
Perlu penerapan teknologi
tertentu agar walaupun
menggunakan medium yang
umum, tetapi traffic (lalu lintas)
antar remote-site tidak dapat
disadap dengan mudah, juga
tidak memungkinkan pihak lain
untuk menyusupkan traffic yang
tidak semestinya ke dalam
remote-site.
Menurut IETF, Internet
Engineering Task Force, VPN is
an emulation of [a]
private Wide Area Network(WAN)
using shared or public IP
facilities, such as the Internet or
private IP backbones.VPN
merupakan suatu bentuk private
internet yang melalui public
network
(internet), dengan menekankan
pada keamanan data dan akses
global melalui internet.
Hubungan ini dibangun melalui
suatu tunnel (terowongan)
virtual antara 2 node.
adalah suatu jaringan privat
(biasanya untuk instansi atau
kelompok tertentu) di dalam
jaringan internet (publik),
dimana jaringan privat ini
seolah-olah sedang mengakses
jaringan lokalnya tapi
menggunakan jaringan public
VPN adalah sebuah koneksi
Virtual yang bersifat privat
mengapa disebut demikian
karena pada dasarnya jaringan
ini tidak ada secara fisik hanya
berupa jaringan virtual dan
mengapa disebut privat karena
jaringan ini merupakan jaringan
yang sifatnya privat yang tidak
semua orang bisa
mengaksesnya. VPN
Menghubungkan PC dengan
jaringan publik atau internet
namun sifatnya privat, karena
bersifat privat maka tidak semua
orang bisa terkoneksi ke
jaringan ini dan mengaksesnya.
Oleh karena itu diperlukan
keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya
VPN Membutuhkan sebuah
server yang berfungsi sebagai
penghubung antar PC. Jika
digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—->
VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk
menghubungkan 2 komputer
secara private dengan jaringan
internet maka seperti ini:
Komputer A <—> VPN Clinet <—>
Internet <—> VPN Server <—>
VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh
VPN Server sehingga dibutuhkan
kemampuan VPN Server yang
memadai agar koneksinya bisa
lancar.
lalu apa sih yang dilakukan VPN
ini?? pertama-tama VPN Server
harus dikonfigurasi terlebih
dahulu kemudian di client harus
diinstall program VPN baru
setelah itu bisa dikoneksikan.
VPN di sisi client nanti akan
membuat semacam koneksi
virtual jadi nanti akan muncul
VPN adater network semacam
network adapter (Lan card)
tetapi virtual. Tugas dari VPN
Client ini adalah melakukan
authentifikasi dan enkripsi/
dekripsi.
Nah setelah terhubung maka
nanti ketika Client mengakses
data katakan client ingin
membuka situs
www.google.com. Request ini
sebelum dikirimkan ke VPN
server terlebih dahulu dienkripsi
oleh VPN Client misal dienkripsi
dengan rumus A sehingga
request datanya akan berisi
kode-kode. Setelah sampai ke
server VPN oleh server data ini di
dekrip dengan rumus A, karena
sebelumnya sudah dikonfigurasi
antara server dengan client maka
server akan memiliki algorith
yang sama untuk membaca
sebuah enkripsi. Begitu juga
sebaliknya dari server ke Client.
Keamanan Dengan konsep
demikian maka jaringan VPN ini
menawarkan keamanan dan
untraceable, tidak dapat
terdeteksi sehingga IP kita tidak
diketahui karena yang
digunakan adalah IP Public milik
VPN server. Dengan ada enkripsi
dan dekripsi maka data yang
lewat jaringan internet ini tidak
dapat diakses oleh orang lain
bahkan oleh client lain yang
terhubung ke server VPN yang
sama sekalipun. Karena kunci
untuk membuka enkripsinya
hanya diketahui oleh server VPN
dan Client yang terhubung.
Enkripsi dan dekripsi
menyebabkan data tidak dapat
dimodifikasi dan dibaca
sehingga keamananya terjamin.
Untuk menjebol data si pembajak
data harus melalukan proses
dekripsi tentunya untuk mencari
rumus yang tepat dibutuhkan
waktu yang sangat lama
sehingga biasa menggunakan
super computing untuk menjebol
dan tentunya tidak semua orang
memiliki PC dengan kemampuan
super ini dan prosesnya rumit
dan memakan waktu lama, agen-
agen FBI atau CIA biasanya punya
komputer semacam ini untuk
membaca data-data rahasia yang
dikirim melaui VPN.
Apakah Koneksi menggunakan
VPN itu lebih cepat????? Hal ini
tergantung dari koneksi antara
client dengan VPN server karena
proses data dilakukan dari VPN
otomatis semua data yang
masuk ke komputer kita dari
jaringan internet akan masuk
terlebih dahulu ke VPN server
sehingga bila koneksi client ke
VPN server bagus maka koneksi
juga akan jadi lebih cepat.
Biasanya yang terjadi adalah
penurunan kecepatan menjadi
sedikit lebih lambat karena harus
melewati 2 jalur terlebih dahulu
temasuk proses enkripsi. VPN ini
bisa digunakan untuk
mempercepat koneksi luar
(internasional) bagaimana
caranya???
misal kita punya koneksi lokal
(IIX) sebesar 1mbps dan koneksi
luar 384kbps kita bisa
menggunakan VPN agar koneksi
internasional menjadi sama
dengan koneksi lokal 1mbps.
Cara dengan menggunakan VPN
Lokal yang diroute ke VPN Luar
internet <—->VPN Luar<—>VPN
lokal <—>Client
mengapa model jaringan ini bisa
lebih cepat sebab akses ke
jaringan luar dilakukan oleh VPN
luar lalu kemudian diteruskan
oleh VPN lokal nah kita
mengakses ke jaringan lokal
yang berarti kecepatan aksesnya
sebesar 1mbps. Tentunya
diperlukan VPN dengan
bandwith besar agar koneksinya
bisa lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio

Feed Burnered

share item

Share

Print

HAM

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software