Indonesia sempat menempati urutan pertama sebagai negara yang paling banyak melakukan serangan cyber pada kuartal kedua 2013, menurut data Akamai. Di kuartal keempat 2013, serangan cyber yang berasal dari Indonesia cenderung mengalami penurunan.
Dalam laporan bertajuk "State of the Internet Q4 2013" dari Akamai, tercatat bahwa Indonesia kini menempati urutan keempat negara yang sering melakukan serangan cyber dengan raihan 5,7 persen.
Angka itu menurun drastis dibandingkan kuartal ketiga 2013 di mana Indonesia menempati urutan kedua dengan pangsa 20 persen. Sementara di kuartal kedua 2013, Indonesia sempat menempati urutan pertama dengan pangsa 38 persen.
Kembali ke data Akamai pada kuartal keempat 2013. Tiongkok menempati urutan pertama negara asal serangan cyber terbanyak di dunia dengan raihan 43 persen, naik 8 persen dibandingkan kuartal ketiga 2013.
Amerika Serikat menempati urutan kedua dan Kanada di peringkat ketiga, masing-masing menyumbang 19 persen dan 10 persen.
Serangan dari negara di kawasan Eropa cenderung menurun pada kuartal
empat 2013 dengan kontribusi sekitar 11 persen, turun dari 13 persen
dibertahan di angka 0,4 persen.
Dalam penelitian ini, Akamai mengamati lalu lintas serangan cyber di 188 negara berdasarkan alamat internet protokol (IP address).
Akamai menjelaskan, asal serangan cyber dari suatu negara itu diidentifikasi dari IP address. Jika seorang peretas asal Rusia memanfaatkan IP address dari Tiongkok untuk melakukan serangan cyber, maka serangan tersebut dicatat berasal dari Tiongkok.
Dalam laporan bertajuk "State of the Internet Q4 2013" dari Akamai, tercatat bahwa Indonesia kini menempati urutan keempat negara yang sering melakukan serangan cyber dengan raihan 5,7 persen.
Angka itu menurun drastis dibandingkan kuartal ketiga 2013 di mana Indonesia menempati urutan kedua dengan pangsa 20 persen. Sementara di kuartal kedua 2013, Indonesia sempat menempati urutan pertama dengan pangsa 38 persen.
Kembali ke data Akamai pada kuartal keempat 2013. Tiongkok menempati urutan pertama negara asal serangan cyber terbanyak di dunia dengan raihan 43 persen, naik 8 persen dibandingkan kuartal ketiga 2013.
Amerika Serikat menempati urutan kedua dan Kanada di peringkat ketiga, masing-masing menyumbang 19 persen dan 10 persen.
Dalam penelitian ini, Akamai mengamati lalu lintas serangan cyber di 188 negara berdasarkan alamat internet protokol (IP address).
Akamai menjelaskan, asal serangan cyber dari suatu negara itu diidentifikasi dari IP address. Jika seorang peretas asal Rusia memanfaatkan IP address dari Tiongkok untuk melakukan serangan cyber, maka serangan tersebut dicatat berasal dari Tiongkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio