Senin, 06 Mei 2013

"Outlook.com" Kebanjiran 400 Juta Pengguna



Demi mengejar ketertinggalan dari layanan serupa, seperti Gmail dari Google dan Yahoo Mail, Microsoft membuat sebuah perubahan drastis kepada layanan e-mail gratisan Hotmail. Layanan yang diambil alih pada tahun 1998 tersebut dirombak habis-habisan dan namanya pun diganti menjadi Outlook.com.


Dengan adanya pergantian nama dan layanan baru Outlook.com ini, Microsoft tidak serta merta langsung menghapus semua akun yang ada di Hotmail. Mereka tetap ingin para pengguna Hotmail tidak berpaling ke layanan lain. Oleh karena itu, Microsoft memutuskan untuk memigrasi akun Hotmail ke Outlook.com.

Proses migrasi tersebut baru dimulai 6 minggu yang lalu. Dalam waktu yang sangat singkat, Microsoft menyatakan, nyaris menyelesaikan proses ini. Microsoft mengaku, berhasil menarik data sebesar 150 petabyte hanya dalam kurun waktu tersebut.

Jumlah pengguna Outlook pun diakui Microsoft telah menyentuh angka yang luar biasa besar. Dari pengguna Hotmail sebelumnya, ditambah dengan para pengguna baru, pengguna Outlook telah menyentuh angka 400 juta orang.

"Saat Outlook.com baru masuk ke masa preview, (produk) ini telah menjadi layanan e-mail dengan pertumbuhan terbesar, terima kasih atas dukungan Anda. Dalam dua bulan belakangan, Microsoft telah merilis fitur kalender Outlook.com, aplikasi Outlook untuk Android yang diperbarui, autentikasi two-factor untuk akun Anda, domain internasional baru untuk orang di seluruh dunia, dan panggilan Skype langsung via Outlook.com," kata Dick Craddock, salah satu pegawai Microsoft, seperti dikutip dari BetaNews, Senin (6/5/2013).

Saat proses migrasi benar-benar usai, Microsoft menjanjikan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah rencana untuk mengintegrasikan lebih dalam layanan cloud computing SkyDrive. Nantinya, saat pengguna ingin mengirim e-mail, mereka dapat memasukkan file yang ada di Skydrive langsung ke Outlook.com.

Microsoft juga akan mengirimkan kata "on behalf of" di update terbarunya nanti. Biasanya, kata-kata tersebut muncul apabila pengguna mengintegrasikan layanan e-mail lain, seperti Gmail, ke dalam Outlook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio

Feed Burnered

share item

Share

Print

HAM

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software