Operator CDMA Akan Tambah Pelanggan Terus Hingga Akhir Tahun

- Perusahaan operator seluler berbasis CDMA menaruh harapan besar pada layanan data. Mereka berharap layanan ini dapat menambah jumlah pelanggan.

Layanan data atau internet, memang menjadi tren telekomunikasi saat ini. Untuk mengirim pesan instan lewat BlackBerry Messenger, WhatsApp, ataupun Line, semua menggunakan layanan data. Bahkan, ada aplikasi yang menawarkan panggilan telepon lewat data.

Telkom Flexi misalnya, terus menggenjot jumlah pengguna dengan menawarkan akses internet pita lebar (broadband). Harapannya, mereka bisa menggaet 2 juta pelanggan baru, sehingga Flexi mendapat 17 juta pelanggan sampai akhir tahun 2012.

"Tigapuluh persen dari 15 juta pelanggan Flexi saat ini, telah menggunakan layanan data berteknologi EVDO (Evolution Data Optimized-red)," kata Suparwianto, Deputi Commerce Telkom Flexi, dalam bincang-bincang CDMA Broadband di Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Telkom Indonesia telah membentuk Divisi Broadband pada awal September lalu. Dalam silaturahmi Masyarakat Telematika Indonesia di Jakarta, Direktur Utama Telkom Arief Yahya, mengatakan, Divisi Broadband bertugas memeratakan pembangunan infrastruktur layanan data agar kecepatan akses internet bisa di atas 2Mbps.

Bakrie Telecom (Esia) punya cara yang berbeda untuk meningkatkan jumlah pengguna. Mereka baru-baru ini menawarkan modem sekaligus layanan internet Esia Max-D.

Satyadev Sarvaiya, Vice President Devices & Broadband Products Bakrie Telecom, mengatakan, pada Agustus 2012 Esia Max-D telah meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 66% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pemutakhiran teknologi
Smartfren Telekom menjadi operator CDMA pertama di Indonesia yang menyatakan siap mengadopsi teknologi Data Optimized Advanced (DO Advanced).

Deputi CEO Produk & Strategi Smartfren Richard Tan, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemutakhiran menuju DO Adcanced dalam 12 bulan ke depan.

Dari total 8,5 juta pelanggan Smartfren saat ini, 3 jutanya adalah pelanggan data. "Akhir tahun ini, Smartfren menargetkan jumlah pelanggan tumbuh menjadi 10 juta," harapa Tan.

Pihak Smartfren mengaku, layanan data menyumbang sekitar 70% dari total pendapatan Smartfren. Karena itu, Smartfren serius menggarap layanan data, dan bisa memutakhirkan teknologi dari EVDO Rev B menuju DO Advanced