Perusahaan operator seluler Indosat, mengaku trafik pesan singkat (SMS) tidak menurun sejak pemerintah memberlakukan tarif penggunaan jaringan antar-operator untuk satu kali SMS (interkoneksi) sebesar Rp 23 per SMS, per 1 Juni 2012.
Group Head Network Quality & Surveillance Mirza Helmi, mengatakan, berlakunya tarif interkoneksi SMS tidak terlalu mempengaruhi trafik SMS.
"Jumlah pelanggan kami tetap sama. Trafik SMS-nya cenderung flat, tapi belakangan ini naik," kata Mirza di kantor Indosat Single Network Operation Center (SNOC), Jakarta, Kamis (26/7/2012).
Untuk mendongkrak trafik SMS, Indosat merilis promo-promo di bulan Ramadan untuk kartu pra bayar, yang termasuk layanan gratis SMS.
Data internal Indosat mencatat, trafik SMS pada Juni lalu sekitar 700 juta SMS per hari. "Karena ada layanan SMS gratis pada pertengahan Juli, trafiknya naik jadi sekitar 800 juta SMS per hari," tambah Mirza.
Angka Rp 23 per SMS merupakan hasil perhitungan biaya interkoneksi SMS tahun 2010 yang dilakukan konsultan in dependen. Biaya ini masih bisa direvisi. Kementerian Komunikasi dan Informatika mempersilakan perusahaan operator untuk berunding dan menyelesaikan secara business to business.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi anda yang ingin koment di persilakan
BEBASKAN PENDAPATMU
new reales
Info Op Group
Op Radio