Lagi, Petinggi BlackBerry Pergi
Perubahan kepemimpinan terus terjadi dalam tubuh BlackBerry. Setelah
mengganti CEO, kini giliran jajaran eksekutif perusahaan Kanada tersebut
yang dikabarkan berubah.
Harian
The Wall Street Journal (TWSJ) pada Sabtu
(15/12/2013) memberitakan bahwa dua eksekutif BlackBerry akan segera
menanggalkan jabatan mereka. Mereka adalah Rick Costanzo selaku
Executive Vice President yang bertanggung jawab atas penjualan global,
dan Chris Wormald, yang memiliki peran sebagai penentu strategi,
akuisisi, dan merger BlackBerry.
Menurut sumber TWSJ, Costanzo akan meninggalkan BlackBerry pada awal 2014, sementara Wormald pada akhir Desember 2013.
Kedua eksekutif tersebut belum bisa dimintai keterangannya. BlackBerry pun tidak mau menanggapi kabar yang beredar ini.
Kepergian dua eksekutif ini menambah daftar para pucuk pimpinan yang
hengkang dari BlackBerry. Sebelumnya, Chief Marketing Officer, Chief
Operation Officer, dan Chief Financial Officer BlackBerry telah
meninggalkan Waterloo, Ontario, markas BlackBerry.
Perombakan struktur juga diisyaratkan oleh CEO John Chen saat
mengambil alih perusahaan, Chen pernah mengatakan bahwa akan terjadi
perubahan besar. "Keadaan akan menjadi lebih buruk sebelum akhirnya akan
membaik," terang Chen. "Tidak semua dari kalian akan tetap di sini
(BlackBerry)," imbuhnya.
Selain pucuk pimpinan, perombakan juga terjadi di lapisan bawah,
yaitu para karyawan. Pada September lalu BlackBerry mengatakan akan
memberhentikan sekitar 4.500 karyawan. Angka tersebut mencakup sekitar
40 persen dari tenaga kerja BlackBerry.
Tugas CEO baru BlackBerry memang berat. Chen diharapkan bisa
menghindarkan BlackBerry dari kebangkrutan dan memikirkan cara bertahan
karena perusahaan sudah tidak bisa menjual
smartphone dalam jumlah yang banyak lagi.
Satu-satunya pernyataan yang dikeluarkan Chen adalah surat terbuka
yang ditujukan bagi para klien-kliennya. Dalam surat tersebut, Chen
menegaskan bahwa BlackBerry masih ada dengan layanan-layanannya.
Pada Jumat ini, BlackBerry dijadwalkan merilis laporan keuangan di
kuartal ketiga. Para analis meramalkan hampir semua ukuran finansial
BlackBerry tak sesuai harapan.